What If

malamdiawaltahun
1 min readMay 8, 2022

--

Kalau ngomongin what if, atau hal-hal yang sudah kejadian mungkin gaakan ada habisnya yaa. Karena kita pasti belajar akan konsekuensi dan ingin terus memperbaiki diri. Kayaknya, udah dari lama ini aku ga terlalu mikirin tentang pengandaian atau what if ini.

Tapi, kalau mungkin ada hal yang masih bikin penasaran adalah. Gimana yaa kalau dulu tuh kuliahnya masuk jurusan Sastra Jepang? not that i regret my choice back then. Karena emang dulu belum terpapar sama manfaat yang bisa didapatkan ketika masuk jurusan Sastra Jepang ini. Dulu juga milih Psikologi merupakan kesadaranku sepenuhnya dan aku juga mendapatkan manfaat dari jurusan ini.

Tapi, asli deh, beberapa teman yang masuk jurusan Sastra Jepang ini, melihat jalan hidupnya sekarang, aku pengeeen! Ada beberapa yang sudah bolak-balik Jepang. Huhuhu such a dreaam! I’ve been dreaming to go to Japan since forever. Kenapa yaa dulu tuh ga kepikiraan?

Bahkan ketika lulus pun masih kepikiran untuk ambil kursus Bahasa Jepang. But such me, kayaknya emang gue lelet niiih ngambil keputusan, udah keburu umur wkwk. Kemarin sempat cek-cek untuk kerja ke Jepang, ternyata ada syarat umurnya, yaitu maksimal 26 tahun wkwk. Duh ketawa banget kaaan.

Terus kemarin alhasil impulsif daftar kelas Bahasa Jepang Intensif selama 2 bulan. Tidak seimpulsif itu karena yaa sebenaranya udah lama banget pengen untuk belajar Bahasa Jepang, jadi mungkin ini bisa sebagai salah satu jalan.

Yuk bisa yuk semoga di akhir tahun ini bisa lolos tes N5!

--

--